Pengertian dan penggunaan Adjective dan Adverb.
Adjective (kata sifat) adalah kata yang digunakan untuk menerangkan noun (kata benda) atau pronoun (kata ganti) yang dapat berupa orang (person), tempat (place), binatang (animal), benda atau konsep abstrak.
Contoh:

  • She’s an excellent singer.
  • I’ve got a new apartment.
Adverb (kata keterangan) merubah kata kerja, yakni kata keterangan menjelaskan bagaimana sesuatu dilakukan.
Contoh:

  • She learns quickly.
  • You can speak English well.
Adjective bisa ditempatkan sebelum kata benda.
Contoh:

  • This is a beautiful bird.
  • “This is a bird beautiful.” tidak benar.
Kata sifat memberikan informasi seperti ukuran (kecil, besar), bentuk (bulat, persegi), warna (kuning, hijau), kebangsaan (Cina, Polandia), dan opini (baik, buruk). Adjective tidak mengalami perubahan yang tergantung pada jumlah (tunggal atau jamak).
Contoh:

  • She has a cute puppy.
  • She has three cute puppies.
Perhatikan bahwa adjective (cute) tidak mengalami perubahan baik dalam bentuk tunggal (puppy) maupun jamak (puppies).
Adjective juga bisa ditempatkan setelah kata kerja tertentu seperti be, feel, look, dan taste.
Contoh:

  • I’m really happy today.
  • She’s got a new job so she feels great.
  • You look wonderful!
  • This chicken tastes delicious.
Adverb adalah kata keterangan. Adverbs dan adjective memiliki kesamaan. Jika ditinjau dari segi filsafat bahasa kedua kata ini diawali dengan kata “Ad” yang memungkinkan adanya arti “Add” atau “penambahan”. Jika adjectives menambahkan kejelasan arti pada kata benda (nouns), maka adverb menambahkan kejelasan terhadap kata kerja (verbs).

1. Dalam banyak kasus, adverb dapat dibentuk dengan hanya menambahkan ‘-ly’ pada adjective.
    Contoh:
Adjective
Adverb
Arti
Quick
Quickly
Dengan cepat
Bad
Badly
Buruk
General
Generally
Biasanya, lazimnya
Accurate
Accuratelly
Dengan cermat
Brave
Bravely
Dengan berani

Quick (adjective) – He’s quick at learning new things.
Quickly (adverb) – He learns quickly.
Bad (adjective) – He didn’t get a bad test score.
Badly (adverb) – He didn’t do badly in his test.
Fluent (adjective) – Her English is fluent
Fluently (adverb) – She can speak English fluently

2. Untuk adverb yang terbentuk dari adjective yang berakhiran dengan huruf “-y” ganti “-y” dengan “-i” dan tambahkan “-ly“.
    Contoh:
Adjective
Adverb
Arti
Easy
Easily
Dengan mudah
Happy
Happily
Dengan gembira
Angry
Angrily
Dengan marah
Lazy
Lazily
Dengan malas
Ready
Readily
Segera

Easy (adjective)  - He thinks math is easy.
Easily (adverb)  - He can do math easily.
Happy (adjective)  - He’s a happy man.
Happily (adverb)  - He works happily every day.

3. Untuk adverb yang terbentuk dari adjective yang berakhiran dengan huruf “-le” ganti “-le” dengan “-ly“.
    Contoh:
Adjective
Adverb
Arti
Possible
Possibly
Mungkin/barangkali
Horrible
Horribly
Mengerikan
Understandable
Understandably
Secara dapat dimengerti
Simple
Simply
Mudah

Simple (adjective)  - The teacher makes difficult things simple.
Simply (adverb)  - He teaches simply and clearly.

4. Jika adjectiv berakhir dengan ‘-ic’, tambahkan ‘-ally’.
    Contoh:
Adjective
Adverb
Arti
Basic
Basically
Pada dasarnya
Tragic
Tragically
Secara tragis

Beberapa adverb sama dengan adjective.
Contoh:

  • He runs fast (adverb)  - He’s a fast runner. (adjective)
  • He studies hard. (adverb)  - It’s a hard life. (adjective)
Adverb untuk “good” adalah “well“.
Contoh:

  • She’s a good pianist.
  • She plays the piano well.
Adverb juga bisa mengubah adjective dan adverb-adverb lainnya.
Contoh:

  • That’s a good book.
  • That’s a very good book.
  • She’s a talented girl.
  • She’s an incredibly talented girl.
  • You’re right!
  • You’re absolutely right!
Beberapa adjective tidak berubah bentuk. Dengan kata lain, bentuk adverb sama dengan bentuk adjective.
Contoh:
Adjective
Adverb
Arti
Fast
Fast
Cepat
Straight
Straight
Lurus
Hard
Hard
Keras/sukar
Early
Early
Pagi-pagi
Half
Half
Setengah


Perbedaan antara Adjective dan Adverb
Adjective (Kata Sifat)
Noun (kata benda)
The class is good       = kelas itu bagus
My books are thick   = buku saya tebal
This is big building    = ini adalah sebuah gedung yang besar
Penjelasannya
Good menerangkan class
Thick menerangkan book
Big menerangkan building
Pronoun (kata benda)
He is clever                =  ia pandai
She is beatiful            =  ia cantik
They are diligent       =  mereka rajin
Penjelasannya
Clever menerangkan he
Beautiful menerangkan she
Diligent menerangkan they

Adverbs (Kata Keterangan)
Adverbs  adalah suatu kata yang menerangkan verb, adjective, adverb yang lain atau seluruh kalimat.
Verb (kata kerja)
He is working hard               = ia bekerja keras
The train run quickly            = kereta api cepat larinya
She spaks loudly                   = ia berbicara keras
Penjelasan
Hard menerangkan working 
Quickly menerangkan runs
Loudly menerangkan speaks


Source :
http://www.wordsmile.com/pengertian-macam-contoh-kalimat-adjectives
http://englishonline.blogdetik.com/2009/08/12/adjective-dan-adverb-kata-sifat-dan-kata%20keterangan/
http://andrianisyafa.blogspot.com/2011/02/perbedaan-antara-adjective-dan-adverb.html
http://dwikartikasari-18211665.blogspot.com/2015/04/adjective-and-adverb-kata-sifat-dan.html

Pengertian Passive Voice
Passive voice adalah suatu grammatical construction (bentuk gramatikal) dimana subject kalimat tidak melakukan aksi, melainkan menerima aksi atau ditindaklanjuti (receiver of action) oleh agent lain (doer of action) baik disebutkan ataupun tidak.  Sebaliknya, pada konstruksi active, subject berhubungan langsung dengan verb dengan bertindak sebagai pelaku aksi. Kalimat aktif dapat ditransformasi menjadi pasif, namun hanya transitive verb (diikuti direct object) yang dapat diberlakukan demikian.
Rumus Passive Voice
Rumus passive voice adalah sebagai berikut di bawah ini.
Catatan:
Auxiliary verb dapat berupa primary auxiliary verb be (is, are, am, was, were, be, been, being), kombinasi antara dua primary (is/are being, was/were being, has/have been) atau antara primary dan modal auxiliary verb (will be, will have been).
Past participle yang digunakan berupa kata kerja transitive.
Contoh: She can’t drive a car. (active voice, transitive), He always come on time. (active voice, intransitive)
Perubahan bentuk dari base form ke past tense dan past participle secara regular atau irregular.
Contoh: play (base form) —> played (past participle), sing (base form) —> sung (past participle)

Causative Verbs
The English verbs let, make, have, get, and help are called causative verbs because they cause something else to happen.
Here are some specific examples of how causative verbs work in English sentences.
LET , permit something to happen

Grammatical structure:
  • LET + PERSON/THING + VERB (base form)

Examples:
  • I don’t let my kids watch violent movies.
  • Mary’s father won’t let her adopt a puppy because he’s allergic to dogs.
  • Our boss doesn’t let us eat lunch at our desks; we have to eat in the cafeteria.
  • Oops! I wasn’t paying attention while cooking, and I let the food
  • Don’t let the advertising expenses surpass $1000.
Remember: The past tense of let is also let; there is no change!
Note: The verbs allow and permit are more formal ways to say “let.” However, with allow and permit, we use to + verb:
  • I don’t allow my kids to watch violent movies.
  • Our boss doesn’t permit us to eat lunch at our desks.

MAKE , force or require someone to take an action
Grammatical structure:
  • MAKE + PERSON + VERB (base form)

Examples:
  • After Billy broke the neighbor’s window, his parents made him pay for it.
  • My ex-boyfriend loved sci-fi and made me watch every episode of his favorite show.
  • The teacher made all the students rewrite their papers, because the first drafts were not acceptable.

Note: When using the verbs force and require, we must use to + verb.
The school requires the students to wear 
  • “Require” often implies that there is a rule.
  • The hijacker forced the pilots to take the plane in a different direction.
  • “Force” often implies violence, threats, or extremely strong pressure 

HAVE,  give someone else the responsibility to do something
Grammatical structure:
  • HAVE + PERSON + VERB (base form)
  • HAVE + THING + PAST PARTICIPLE OF VERB

Examples of grammatical structure #1:
  • I’ll have my assistant call you to reschedule the appointment.
  • The businessman had his secretary make copies of the report.

Examples of grammatical structure #2:
  • I’m going to have my hair cut 
  • We’re having our house painted this weekend.
  • Bob had his teeth whitened; his smile looks great!
  • My washing machine is broken; I need to have it

Note: In informal speech, we often use get in these cases:
I’m going to get my hair cut 
We’re getting our house painted this weekend.
Bob got his teeth whitened; his smile looks great!
My washing machine is broken; I need to get it
GET,  convince/encourage someone to do something
Grammatical structure:
  • GET + PERSON + TO + VERB

Examples:
  • How can we get all the employees to arrive on time?
  • My husband hates housework; I can never get him to wash the dishes!
  • I was nervous about eating sushi, but my brother got me to try it at a Japanese restaurant.
  • The non-profit got a professional photographer to take photos at the event for free. 

HELP, assist someone in doing something
Grammatical structure:
  • HELP + PERSON + VERB (base form)
  • HELP + PERSON + TO + VERB

After “help,” you can use “to” or not – both ways are correct. In general, the form without “to” is more common:
  • He helped me carry the boxes.
  • He helped me to carry the boxes.
  • Reading before bed helps me
  • Reading before bed helps me to relax.


Sumber:

1. Participles as adjective
Kata Sifat dibagi menjadi dari descriptive adjective dan limiting adjective. Particilple as adjective termasuk  descriptive adjective, adalah kata sifat yang dibentuk dari kata kerja. Dalam hal ini pariciple dapat dibagi menjadi dua yaitu active participle (verb+ing) dan passive participle (verb+ed). Dengan perbedaan bentuk otomatis memberi perbedaan arti pada kata tersebut, perhatikan contoh di bawah:
Participles as adjective dapat berupa kata sifat yang dibentuk dari kata kerja tertentu yang memiliki arti yang berbeda pada penggunaannya.
  • She is bored vs. She is boring
  • Kata bored dan bore hampir memiliki arti yang sama , yaitu bosan. She is bored-> dia bosan.
  • Kata boring berarti kata dasar yang mendapat awalan me- atau mem-. She is boring-> dia membosankan.

Dengan kata lain active participle adalah cause of feeling or emotions, penyebab atupun sumber sehingga perassan atau emosi terjadi, sedangkan passive participle adalah receive of feeling or emotions, penerima ata efek perasaan atau emosi.
Contoh:
  • It is a tiring day for Joe, now he is getting tired. Ini adalah hari yang melelahkan untuk Joe, sekarang dia lelah.
  • I'm surprised, my friends give me a surprising birthday party suddenly. Saya terkejut, teman-teman saya memberi pesta kejutan ulang tahun secara tiba-tiba.
  • The questions are confusing, I am a million confused. Soal-soalnya memusingkan, saya sangat pusing.

Singkatnya, tiring dan tired berasal dari kata tire (membuat lelah), konteks dalam kalimatlah yang membuat penggunaan kata harus sesuai dengan fungsinya. Well agak ribet kan, so practice makes you perfect by clicking this if possible,
Participles as adjective dapat dibentuk dari action verbs, active participle menyatakan hal ersebut sedang terjadi pada saat diucapkan sedangkan passive participle menyatakan hasil dari sesuatu yang telah belangsung.
  • A running boy can win the next competition. Anak laki-laki yang sedang berlari dapat mamenangkan pertandingan.
  • I like that fried potato. Saya menyukai kentang yang telah digoreng.

2. Redundancy
Redundancy adalah pengulangan kata yang tidak diperlukan atau penggunaan beberapa kata yang seharusnya dapat dapat dihindari hanya dengan menggunakan satu kata saja.
Kalimat-kalimat berikut mengandung redundancy. Penjelasan pilihan kata yang salah diberikan setelah masing-masing kalimat agar Anda dapat memahaminya segera.
  • The best way to learn English is to repeat the lesson again at home so that they won’t forget it easily. (Jawaban: again adalah redundancy karena kata repeat sudah mengandung arti “mengulang lagi”)
  • You must translate the text in a careful manner in order that the meaning of the text in the source language is not lost. (Jawaban: in a careful manner adalah redundancy. Seharusnya carefully bisa digunakan)
  • The language that it is used internationally should be mastered before you participate in an international organization. (Jawaban: it adalah redundancy karena sudah diwakili oleh that sebagai subyek anak kalimat “that is used internationally”. Berarti kata “it” tidak diperlukan.) 

3. Parallel Construction
Correlative Conjunction adalah sebuah kata hubung yang biasanya digunakan berpasang untuk dapat menyatakan hubungan sejajar dan selaras antara dua kata atau klausa seperti sebagai subject, object dan klausa lainnya. Sifat hubungan keduanya biasanya secara gramatikal bersifat paralel ( berkedudukan sejajar ) itulah kenapa biasanya materi ini juga disebut Parallel Construction.
  •  Both ... And .... ( Baik .... Maupun ... ) Both yang kemudian bertemu dengan And dalam satu kalimat biasanya memiliki hubungan penambahan yang memiliki hubungan sejajar.
    Rumus :
    Both + Noun + And + Noun
    Contoh :
    Elina likes ice cream, She like tea too.
    Answer :
    Elina likes Both Ice Cream And Tea.
  • Either ... Or ... ( Baik .... Ataupun .... ) Either yang kemudian bertemu Or dalam satu kalimat biasanya memiliki hubungan penambahan yang hubungannya sejajar. biasanya either lebih sering digunakan untuk hubungan 2 buah noun sebagai subject ataupun object.
    Rumus :
    Either + Noun + Or + Noun
    Contoh :
    Forza is a best designer, Elfa is a best designer.
    Answer :
    Either Forza or Elfa is a best designer.
  • Neither ... Nor ... ( Baik ... Ataupun Tidak ... ) Neither yang kemudian yang bertemu Nor dalam suatu kalimat memiliki hubungan penambahan yang hubungannya sejajar. biasanya Neither lebih sering digunakan untuk hubungan 2 buah kata sebagai subject, adjective maupun object. Pasangan kalimat ini mengandung makna negatif, dengan kata lain apabila kalimat asal yang belum disatukan negatif kita tidak perlu menambah not pada kalimat itu.
    Rumus :
    Neither + Noun + Nor + Noun
    Either + Adj + Or + Adj
    Contoh :
    Rafa is not handsome, Rey is not handsome.
    Answer :
    Neither Rafa nor Rey is handsome.

4. Transformation of direct and indirect  object direct object 
adalah penderita langsung dari suatu tindakan di dalam satu kalimat. contohnya “he hit the ball.” namun, kita harus berhati-hati untuk membedakan antara direct object dan object complement:
  • they named their daughter natasha.
dalam kalimat ini, “daughter” adalah direct object dan “natasha” adalah object complement, yang menggambarkan atau memberikan penjelasan dari direct object-nya.

Indirect object mengindentifikasikan untuk siapa tindakan tersebut dibuat. Direct object dan Indirect object adalah orang, tempat, atau sesuatu yang berbeda. Direct object dalam kalimat berikut ini adalah yang dicetak tebal. Indirect Objek yang bercetak miring.
  • The instructor gave his students A’s.
  • Grandfather left Rosalita and Raoul all his money.
  • Jo-Bob sold me her boat.
Bersamaan dengan itu, kata me (atau sama dengan kata lainnya, yaitu him, us, them) biasanya berperan menjadi Direct Object.
  • Bless me/her/us!
  • Call me/him/them if you have questions.
5. Adverbial of the beginning of a sentence
Adverbial clause adalah dependent clause yang berfungsi sebagai adverb (kata keterangan) dan memberikan informasi tentang verbadjective, atau adverb yang berada pada independent clause dengan kapasitasnya menjawab pertanyaan: how, when, where, why, atau to what degree. 
Adverbial clause dimulai dengan suatu kata yang disebut subordinate conjunction (when, after, because, though, etc). Kata ini berguna untuk menjembatani hubungan dengan independent clauseyang diterangkan. Gabungan klausa ini dengan independent clause dinamakan dengan complex sentence (kalimat kompleks), yaitu kalimat yang terdiri dari independent dan satu atau lebih dependent clause.

Macam-macam adverbial clause antara lain:
adverbial clause of time (waktu), place (tempat), 
cause & effect (sebab & akibat), purpose & result (tujuan &mhasil), 
condition (pengandaian),contrast/consession (pertentangan), manner (cara),reason (alasan).
   
Rumus Adverbial Clause
Rumus complex sentence dan adverbial clause adalah sebagai berikut.
  • Complex Sentence:
  • Independent clause (s+v+/-)*+ adverbial clause
  • Adverbial Clause:
  • Subordinate conjunction +s+v+/-..
  • *S + V +/- … = predicate

Punctuation (Tanda Baca) pada Adverbial Clause
Adverbial clause dapat berada di awal kalimat, kemudian diikuti oleh independent clause. Sebaliknya, independent clause dapat berada di awal kalimat, kemudian diikuti oleh adverbial clause. Jika berada di awal, diujung klausa ini diberi tanda baca koma
Contoh Complex Sentence:
Di awal: Because I had free time, I visited your house.
Di akhir: I visited your house because I had free time. (Saya mengunjungi rumahmu karena saya punya waktu luang.)

Sumber : 
http://nurfitriniramadhani.blogspot.com/2011/05/participle-as-adjective.html
http://english-mygrammar.blogspot.com/2012/10/redundancy-problems-in-english.html
http://efatzwa.blogspot.com/2013/06/my-task-parallel-construction-both-and.html
http://ismailworld.wordpress.com/2008/06/02/direct-indirect-object/
http://www.wordsmile.com/pengertian-rumus-dan-contoh-kalimat-adverbial-clauses
http://nurrizkiaprilia26.blogspot.com/2014/06/style-in-written-english.html

Semua kata-kata bahasa Inggris digolongkan ke dalam salah satu dari delapan Kategori: nouns, verbs, adjectives, adverbs, pronouns, prepositions, conjunctions and interjections. Demikian juga, ada beberapa jenis kata ganti :

personal ( kata ganti nama orang ) : I, me,...
possessive ( kata ganti milik ) : mine, yours,...
reflexive ( kata ganti diri sendiri ) : myself, yourself,...
demonstrative : this, that,...
indefinite ( menandakan jumlah ): some, any,...
interrogative ( kata tanya) : who, what,...
relative: which, that,...

Perhatikan juga bahwa saya telah menyertakan possessive adjectives karena mereka sangat erat kaitannya dengan possessive pronouns.


Persons/noun
Subject pronouns
Object pronouns
Possessive adjectives
Possessive pronouns
Reflexive pronouns
Saya
I
me
my
mine
myself
Kamu
you
you
your
yours
yourself
Dia lk
he
him
his
his
himself
Dia Pr
she
her
her
hers
herself
Benda
it
it
its
its
itself
2org lk/pr
we
us
our
ours
ourselves
Mereka
they
them
their
theirs
themselves


Coba lihat penggunaan berikut

Subject dan object pronouns:
Jika kita harus mengubah kata untuk kata ganti dalam kalimat ini Paul loves Laura, mana yang akan Anda gunakan? John subjek dan Laura obyek langsung, kalimatnya akan jadi
He loves her. Ö (benar)
He loves she.  X (salah)
Kita tidak bisa mengatakan *He loves she, karena she adalah kata ganti subjek, bukan objek kata ganti obyek. (Lihat tabel di atas).

Example ( contoh ) :
Personal Pronouns sebagai subjek kalimat
1. She is a student (dia seorang pelajar)
2. We are in the classroom (kami di dalam ruang kelas)
3. They go to school ever day (mereka pergi ke sekolah tiap hari)
4. I am happy (saya bahagia)

Personal Pronouns sebagai objek kalimat
1. I know him very well (saya kenal baik dengan dia)
2. Mr. Budi is teaching us english (pak Budi sedang mengajar kami Bahasa Inggris)
3. Anton loves her very much (Anton sangat mencintaidia)

Possessive Adjective
1. She is my sister (dia adalah saudara saya)
2. I am using her computer (saya memakai komputernya/dia)
3. They are studying in their class (mereka sedang belajar di kelas mereka)
4. Your mother is very beautiful (ibu mu sangat cantik)

Possessive Pronoun
Possessive Pronoun juga digunakan untuk menyatakan kepemilikan tetapi tidak diikuti oleh kata benda
1. That book is mine (buku itu milikku)
2. This pen is his (pena ini milik dia)
3. This classroom is ours (ruang kelas ini punya kami)
4. The dictionary on the table is hers (kamus yang di atas meja itu punya dia)


Referensi:
http://belajar1jam.blogspot.com/2013/07/personal-possessive-and-reflexive.html

1. VERB PHRASES
Verb phrases atau frase verba adalah frase yang tersusun dari verba utama ditambah dengan auxiliaries, adverbs, adverb phrases (or clauses), prepositional phrases, atau object. Dalam kalimat, frase verba berfungsi sebagai predikat.Pada dasarnya, verb phrase merupakan kata kerja berbentuk frase sehingga tidak hanya ditulis hanya satu kata kerja saja.
Contoh:
  • I havea pencil.
  • I have boughta pencil.
  • I like the music.
  • We will meet at the library at 3:30 p.m. Henry made my coach very proud
  • You must go right now
  • I’m is writing financial reports provided by the employer, etc.

Di kalimat pertama, kita menjumpai verb yaitu have. Sedangkan, di kalimat yang kedua, kita menjumpai verb phrase yaitu have bought. Phrase atau frase tentu tidak hanya terdiri dari satu kata saja bukan? So kalau begitu, kesimpulannya adalah verb phrase merupakan verb yang tidak hanya terdiri dari satu kata. Namun, tetap berfungsi sebagai verb.
Beberapa verb phrase antara lain adalah, is watching, is sleeping, was taking, have taught, have been sleeping, dan masih banyak lagi. Menggunakan penjelasan di bawah ini, saya akan menjabarkan apa saja bentuk-bentuk verb phrase di dalam bahasa Inggris.

Auxiliary Verb (Be) + Present Participle (-Ing form)
Auxiliary verbs (be) disini maksudnya adalah is, am, are, was, dan were. Sedangkan present participle yaitu kata kerja yang ditambahkan akhiran –ing. Bentuk ini digunakan pada present dan past continuous tense.
Contoh:
  • I was sleepingwhen you called me.
  • She is takinga bath.
  • He is talkingwith me.

Anda bisa lihat kata yang saya garis bawahi. Di dalamnya terdapat be verbs ditambah dengan present participle. Itulah verbs phrase.

Auxiliary verb (have) + Past Participle (Verb 3)
Auxiliary verbs disini terbagi menjadi dua yaitu have, has, dan had (past). Sedangkan past participle, biasa kita kenal dengan sebutan kata kerja bentuk ketiga. Bentuk seperti ini digunakan untuk present dan past perfect. Seperti contoh di atas, yang saya garis bawahi berikut ini merupakan verb phrase.
Contoh:
  • I have plannedto go to Europe.
  • She has cleanedthe room.
  • They had takenthe medicine.

Auxiliary verb (have been) + Present Participle (-Ing form)
Selanjutnya, kita menggunakan auxiliary verbs dengan cakupan have been, has been, dan had been (past). Kemudian ditambah dengan present participle atau kata kerja berakhiran –ing. Ini merupakan bentuk dari present dan past perfect continuous tense.
Contoh:
  • She has been waitingfor you for three hours.
  • They had been cleaningthis room.
  • I have been stayingin this house for these three years.

Modal Verb + Main Verb
Modal verb yaitu, can, could, may, might, must, shall, should, will, would. Sementara main verb adalah kata kerja utama.
Contoh:
  • I can speak
  • She will workwith me.
  • She might beyounger than me.

So, teman-teman, itulah berbagai bentuk dari verb phrase. Semoga penjelasan di atas dapat bermanfaat bagi Anda. Ingat, verb phrase adalah frase yang fungsinya sebagai verb atau kata kerja

2. TENSE
Simple Present Tense
Simple Present Tense digunakan untuk menyatakan sesuatu hal yang terus-menerus dilakukan, kegiatan sehari-hari, dan juga untuk menyatakan atau menyebutkan suatu fakta atau kebenaran umum. Dalam Simple Present Tense, kata kerja (verb) yang digunakan adalah kata kerja (verb) bentuk awal.
Rumus dan Contoh Kalimat Simple Present Tense
Mengekspresikan kalimat Simple Present Tense yang menggunakan kata kerja (VERB)
(+) Subject + Verb 1 + Object
(-)  Subject + DON’T / DOESN’T + Verb 1 + Object
(?) DO / DOES + Subject + Verb 1 + Object?
(?) Question Word + DO/ DOES + Subject + Verb 1?

Present Continuous Tense
Tense ini digunakan untuk menyebut perubahan bentuk kata kerja berdasarkan waktu terjadinya. Dalam pengertian Present Continuous Tense merupakan tense bentuk yang menunjuk pada tindakan yang sedang berlangsung sekarang atau ketika pembicaraan itu sedang berlangsung. Jadi tindakan itu sudah dimulai, dan belum berakhir ketika pembicaraan itu berlangsung. Selain itu, tense ini juga bisa digunakan untuk bentuk tindakan yang berlangsung hanya untuk jangka waktu yang singkat. Kita juga bisa menggunakan tense ini untuk membicarakan suatu perubahan atau perkembangan yang sedang berlangsung dalam rentang waktu yang lama. Selain itu, tense ini juga bisa dipakai untuk menyebut suatu tindakan yang akan di dilakukan di masa depan (perencanaan). Umumnya, tense ini juga biasa disebut Present Progressive Tense.
Berikut rumus present continuous tense untuk membuat kalimat-kalimat
Positif:
subject + to be (am, is, are) + Verb – ing + object
Contoh : I am watching TV now
Negatif :
subject + to be + not + verb – ing + object
Contoh : Mr. Khanafi is not going to Jakarta

Present Perfect Tense
Present Perfect Tense menekankan pada PERFECT nya itu. Perfect kan artinya “sempurna”. Bukan sempurna karena cantik seperti Gita Gutawa, tetapi sempurna yang berarti “selesai, sudah, beres, baru saja usai, dsb”. Jadi, kalau Anda menekankan pada “SUDAH” nya itu maka gunakanlah Present Perfect Tense ini. Contoh yang paling mengena misalnya: Dia baru saja pergi (She has just gone).
Rumusnya Present Perfect Tense begini:
Positif: S + have/has + V3
Negatif: S + have/sas Not + V3
Tanya:   Have/has + S + V3
Nah, setelah Subject (S) maka pakai “have” atau “has” sesuai pasangannya. Have dalam konteks ini artinya adalah: sudah, telah, barusan. Yang aneh dalam bahasa inggris Have + ES bukan Haves tetapi HAS. Jadi pasangannya begini:
He, She, It, John, Merry, Mufli : Has
You, We, They, Ellen and Budi: Have

Present Perfect Continuous
Present perfect continuous tense digunakan untuk menyatakan tindakan atau peristiwa yang sudah mulai terjadi pada waktu lampau dan masih sedang berlangsung sampai sekarang.
Pola kalimat:
(+) S + have/has + been + V-ing
(-) S + have/has + not + been + V-ing
(?) Have/has + S + been + V-ing

Simple Past Tense
Simple past tense adalah suatu bentuk kata kerja sederhana untuk menunjukkan bahwa suatu peristiwa/ kejadian yang dilakukan pada masa lampau dan diketahui pula waktu terjadinya peristiwa atau kejadian tersebut.
Rumus simple pas tense
Rumus simple past tense ada 2, yaitu rumus simple past tense (verbal) dan (nominal);

Verbal
(+) S + Verb-2 + O + adverb
(- ) S + did + not + Verb-1 + O + adverb
(?) Did + S + Verb-1 + O + adverb ?
Nominal
(+) S + tobe-2 (was/ were) + Complement (adjective/ noun (pronoun)/ adverb )
(- ) S + tobe-2 (was/ were) + not + Complement (adjective/ noun (pronoun)/ adverb )
(?) Tobe-2 (was/ were) + S + Complement (adjective/ noun (pronoun)/ adverb ) ?

Past Continuous Tense
Dalam Pengertiannya Past Continuous Tense mengungkapkan tindakan di masa lalu yang sedang berlangsung. tindakan kadang dapat juga disela oleh sesuatu. bentuk tenses bahasa inggris ini disebut juga Past Progressive Tense.
Past continuous Tense ini dibentuk dengan bantuan “to be” kata kerja, dalam bentuk lampau, ditambah dengan present participle dari kata kerja (dengan-ing akhir).
Rumus past continuous tense untuk membuat kalimat
Positif (+)
Subject + to be (was/were) + verb-ing + object
Negatif (-)
Subject + was/were + not + verb-ing + object
Tanya (?)
– was/were + subject + verb-ing + object ?

Past Perfect Tense
Past perfect tense digunakan untuk menghubungkan kegiatan yang terjadi pada waktu lampau sebelumnya  dengan kegiatan yang terjadi pada waktu lampau setelahnya. Perhatikan contoh di bawah ini:
I had eaten when she came to my house. ( Saya sudah makan ketika dia datang kerumahku).
Pada contoh di atas, terdapat dua kegiatan yang sama-sama terjadi pada masa lampau. “she came to my house” adalah kegiatan yang terjadi pada waktu lampau, sebelum kegiatan ini terjadi, ada kegitan lain yang lebih dulu selesai sebelum kegiatan tersebut, yaitu “ makan/eat pada kalimat “I had eaten”.
Pola kalimat:
Positif               : Subject + had + V3
Negative           : Subject + had + not + v3
Pertanyaan       : Had + subject + V3 + ?

Past Perfect Continuous Tense
Past perfect continuous tense digunakan untuk menyatakan peristiwa atau kegiatan yang telah dan sedang berlangsung sebelum peristiwa lain terjadi di masa lampau.
Pola kalimat:
(+) S + had + been + V-ing
(-) S + had + not + been + V-ing
(?) Had + S + been + V-ing

Simple Future Tense
Dalam membuat suatu kalimat, tentu tidak cukup dengan mengungkapkan kejadian saat ini saja. dalam mengekspresikan sesuatu, perlu juga mengungkapkan apa yang telah terjadi atau apa yang akan terjadi. Untuk mengungkapkan yang akan terjadi di masa depan, kita membutuhkan future tense. Di antara semua bentuk Future tense, Simple Future Tense adalah yang paling umum digunakan dalam banyak situasi, contoh ketika kita membuat janji, prediksi atau rencana. Dalam pengertian Simple Future Tense biasa disebut juga dengan Present Future Tense.
Rumus Simple Future Tense
Positif
Subject + will/shall + verb I + object
Subject + am/is/are + going to + verb I + object
Negatif
Subject + will/shall + verb I + object
Subject + am/is/are + not + going to + verb I + object
Pertanyaan
Will/shall + subject + verb I + object
Am/is/are + subject + going to + verb I + object

Future Continuous Tense
Pengertian Kalimat Future Continuous tense pada umumnya digunakan untuk menandakan bahwa kita akan berada ditengah-tengah suatu kejadian dalam waktu tertentu di masa depan. Future Continuous dikenal juga dengan sebutan Present Future Continuous.
Kalimat Future Continuous tense juga memiliki 2 bentuk yaitu “will” dan “going to” memiliki makna yang sama dan bisa saling menggantikan saat digunakan. Berbeda dengan penggunaan pada simple future tense.
Berikut rumus future continuous tense
Kalimat Future continus tense positif (+)
Subject + will/shall + be + verb-ing + object
Kalimat future continuous tense negatif (-)
Subject + will/shall + not + verb-ing + object
Kalimat future continuous tense interrogative atau kalimat tanya (?)
Will/shall + subject + be + verb-ing + object

Future Perfect Tense
Future Perfect Tense digunakan untuk menyatakan sesuatu yang “Sudah terjadi, tetapi AKAN”. Akan sudah gitu loh. Kalau Anda buka lagi pelajaran bahasa Inggris tentang Future Continuous Tense maka Future Perfect Tense ini pun akan sangat mudah difahami. Siapa bilang “sudah” itu hanya dulu? Sudah bisa juga “akan”!. Future artinya Akan, Perfect artinya sudah
Rumus Future Perfect Tense
Positif: S + will + have + V3
Negatif: S + will + not + have + V3
Tanya: Will + S + have + V3

Future Perfect Continuous Tense
Biasanya dalam kehidupan sehari hari kita akan menggunakan kalimat kalimat dengan struktur Future Perfect Continuous tense bahasa inggris ini dengan tujuan untuk menceritakan kejadian kejadian yang akan berlangsung pada waktu tertentu di masa depan.
Berikut ini adalah rumus yang digunakan untuk membuat kalimat dengan struktur Future continues tense secara tepat dan sesuai dengan grammar yang berlaku.
Rumus untuk kalimat positif (+)
Subject + shall/will + have + been + verb-ing + object
Rumus untuk kalimat negatif (-)
Subject + shall/will + not + have + been + verb-ing + object
Rumus untuk kalimat interrogative atau kalimat tanya (?)
Shall/will + subject + have + been + verb-ing + object?

Sumber:
Powered by Blogger.